Romo Felix Supranto, SS.CC Seorang anak dari teman saya tinggal di Singapore untuk belajar di sana. Pada suatu hari, ia pulang dari Singapore untuk berlibur. Beberapa hari kemudian, ia ikut saya ke sebuah desa yang masih sangat sederhana dalam rangka peresmian sebuah sekolah. Desa itu sangat panas karena terletak tidak jauh dari lautan. Banyak tamu […]
Read MoreOleh Romo Albertus Herwanta, O. Carm Masyarakat (negara dan dunia) bertahan dan tetap ada karena keluarga. Setiap keluarga yang kokoh dan sejahtera mengalir dari kasih-setia. Sumbernya adalah kasih sejati, Allah sendiri. Menimba kasih dari sumbernya itu mungkin dilakukan jika orang beriman kepada Allah. Kasih dan iman kepada Allah menjadi dasar, pegangan dan pilar utama keluarga. […]
Read MoreRomo Felix Supranto, SS.CC, Penulis puluhan buku renungan – best seller Allah menginginkan kita makin diberkati. Ia menghendaki kita memiliki pengaruh yang lebih besar kepada dunia daripada yang pernah kita punyai. Hal ini berarti, jika kita adalah seorang guru, kita hendaknya menyadari bahwa kita belum mengajarkan pelajaran terbaik. Jika kita seorang pembangun, kita hendaknya menyadari bahwa […]
Read MoreOleh Romo Felix Supranta, SS.CC Kita sering berpikir bahwa kita seharusnya tidak meminta sesuatu terlalu banyak. Meminta sesuatu terlalu banyak dianggap sebagai sikap yang serakah dan egois. Kita tidak mau menjadi orang yang mementingkan diri sendiri dan tidak pernah puas dengan berkat dari Allah. Sikap seperti ini sering juga ditujukan kepada Allah. Banyak di antara […]
Read MoreOleh Romo Felix Supranto, SS.CC Saya sering mendengar orang mengatakan, “Romo harus bertahan ya, sesukar apa pun perjalanan hidup romo”. Ungkapan tersebut menunjukkan mentalitasnya masih mentalitas bertahan dalam kehidupan. Dalam hati saya mengatakan bahwa hidup saya bukan sekadar bertahan sebagai romo, tetapi saya harus terus menerus berkembang hidup sebagai romo. Mentalitas berkembang adalah kunci kebahagiaan […]
Read MorePater Remmy Sila, CSsR, Superior Samoa, Provinsi Redemptoris Oceania Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang tanpa bakat dan kemampuan khusus. Bakat dan kemampuan khusus ini dimaksudkan untuk membantu kita mengembangkan diri dan bisa berkontribusi untuk kebaikan dalam kehidupan bersama. Maka sangat diharapkan bahwa bakat dan kemampuan itu tidak dipendam, tetapi dikembangkan sehingga bermanfaat bagi diri kita […]
Read MoreOleh Romo Felix Supranto, SS.CC Salah satu tugas kita dalam hidup ini adalah membantu untuk menghapus air mata sesama kita. Kita harus peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitar kita, seperti sahabat-sahabat kita, tetangga kita, dan rekan kerja kita. Sering kali di balik senyuman manis dan ketawa bahagia terdapat seseorang yang sedang terluka. Ia sendirian. Hidupnya […]
Read MoreOleh Romo Felix Supranto, SS.CC Banyak orang mudah melontarkan kata-kata yang tidak enak didengar terhadap orang-orang yang berada di sekitar hidup kita. Suami sering mengeluh kepada istrinya : “Kamu itu sejak kita menikah tidak pernah bisa memasak secara benar. Masakanmu selalu terlalu asin” atau “Kamu semakin hari semakin gendut, kayak karung goni. Dasar tidak bisa […]
Read MoreOleh Romo Felix Supranto, SS.CC Seorang wanita yang belum menikah memiliki posisi yang kuat di sebuah perusahaan yang besar. Ia telah begitu lama memegang posisi itu. Ia memiliki banyak bawahan. Ia tentu mendapatkan banyak fasilitas istimewa dan gaji yang besar. Pada saat yang sulit akibat pandemi covid 19, perusahaan itu menutup perusahaannya. Jika ia tetap […]
Read MorePater Kimmy Ndelo, CSsR, Provinsial Redemptoris, Provinsi Indonesia “Hendaklah kamu sempurna sama seperti Bapamu sempurna adanya” (Mat 5,48). TEMPUSDEI.ID (1/11/20) – Tanggal 10 Oktober lalu seorang anak muda dari Italia, usia 15 tahuh, bernama Carlo Acutis digelari “Beato” oleh Paus Fransiskus. Dialah yang kemudian dikenal sebagai Beato millenial. Satu tingkat lagi dia akan menjadi Santo. […]
Read More